##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Cempaka Thursina Sri Sutarni RA Yayi Suryo Prabandari Retno Sutomo Carla Raymondalexas Machira Alfi Rizky Medikanto

Abstract

Latar belakang: Internet gaming merupakan kejadian yang merambak dan menjadi hal yang lazim di seluruh dunia. Seiring itu pula, timbul keresahan terkait internet gaming, yaitu peningkatan jumlah gamers yang teradiksi. Maka dari itu, penelitian ini dlakukan untuk mengenal internet gaming disorderi(IGD) terutama di daerah perdesaan di Yogyakarta. Modified Children Mini Mental Status Examination(MMMSEC) merupakan alat ukur yang dipakai dalam pengukuran fungsi kognitif maupun atensi pada anak-anak.


Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara nilai MMMSEC bagian atensi, dan memori dengan IGD pada siswa SMP di daerah perdesaan, Yogyakarta


Metode Penelitian: Metode menggunakan studi potong lintang di sejumlah SMP di daerah perdesaan Bantul, Yogyakarta pada Mei-Juni 2019. Subyek penelitian kemudian dilakukan assessment terhadap kejadian IGD, dan setelah itu dilanjutkan dengan assessment. Didapatkan total 74 subyek penelitian dengan 37 subyek dengan IGD, dan 37 merupakan subyek kontrol.


Hasil: Prevalensi dari siswa SMP yang terkena IGD yaitu 8.2% di daerah perdesaan di Yogyakartan,. Terdapat 74 subyek penelitian, sebanyak 64.9% laki-laki dan 35.1% perempuan. Analisis non parametrik dengan Mann-Whitney hasil MMMSEC antara IGD dan kontrol mendapatkan hasil yang bermakna di penilaian atensi (p value =0.00), dan nilai total (p value=0.029), sedangkan pada penilaian orientasi, registrasi, recall dan bahasa tidak didapatkan hasil yang bermakna. Hasil analisist terhadap perbedaan nilai MMSMEC pada jenis kelamin tidak mendapatkan hasil yang bermakna.


Simpulan: Terdapat hubungan antara nilai MMSMEC pada bagian atensi, dan total dengan IGD pada siswa SMP di perdesaan Yogyakarta.


Kata Kunci: Internet Gaming Disorder, IGD, MMMSEC, Atensi, Memori

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Section
Artikel