HIV-ASSOCIATED NEUROCOGNITIVE DISORDER (HAND) PADA PASIEN DENGAN HIV TANPA INFEKSI OPORTUNISTIK
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Latar Belakang: Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) telah menjadi epidemi di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Salah satu komplikasi infeksi HIV pada sistem saraf pusat (SSP) berupa gangguan fungsi kognitif yang disebut HIV-associated neurocognitive disorder (HAND). Replikasi HIV dalam jangka waktu panjang terjadi pada astrosit dan mikroglia, yang dapat menurunkan fungsi neuronal. HAND terkait dengan aktivitas virus dan mediator inflamasi sel imun pada SSP sehingga menyebabkan kerusakan neuron otak.
Kasus: Pasien perempuan, 28 tahun, suku Bali, mengeluh mudah lupa yang dialami sejak 2 tahun lalu. Pasien masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri walaupun keluhan lupa terkadang dirasakan mengganggu. Pasien memiliki riwayat infeksi HIV sejak bulan September 2015 dengan CD4 16 sel/µl dan mendapat terapi ARV fixed-dose combination dengan regimen tenofovir, lamivudine, dan efavirenz. Pemeriksaan neurobehavior dijumpai atensi baik, gangguan memori terutama new learning ability, memori tunda, asosiasi berpasangan, gangguan visuospasial dan eksekutif, ADL dan IADL mandiri, MMSE: 24, MoCA Ina: 14, Clock Drawing Test: 3, Trial making test A baik, Trial making test B terganggu, International HIV Dementia Scale (IHDS): 10.5, Skala penilaian depresi Hamilton: 15. Hasil CT Scan kepala dalam batas normal.
Diskusi: Dari hasil pemeriksaan, pasien dikategorikan dalam HAND tipe Asymptomatic Neurocognitive Impairment (ANI). Kadar CD4 diketahui berhubungan dengan derajat kerusakan neuron otak dan kadar CD4 nadir rendah (? 200 sel/µl) merupakan faktor risiko terjadinya gangguan kognitif pada pasien dengan HIV. Pemberian terapi kombinasi ARV dapat menunjukkan peningkatkan performa fungsi kognitif dan fungsional.
Simpulan: Infeksi HIV secara langsung pada SSP dapat menyebabkan gangguan neurokognitif dan inisiasi pemberian terapi ARV dini merupakan usaha pencegahan terjadinya perburukan lebih lanjut.
Kata Kunci: HIV, Gangguan Kognitif, CD4, Hand, ARV
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish Callosum in Neurology Journal : Jurnal Berkala Neurologi Bali agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.