LAPORAN KASUS: TETANUS TIPE GENERAL PADA USIA TUA TANPA VAKSINASI
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Latar Belakang: Tetanus disebabkan toksin diproduksi bakteri C.tetani yang mengancam nyawa dan menjadi masalah kesehatan dunia. Kurangnya pengetahuan mengenai resiko infeksi tetanus menyebabkan masyarakat meremehkan luka yang berpotensi tetanus.
Kasus: Wanita, 89 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan trismus, kekakuan seluruh tubuh terutama bagian leher, disfagia, dan nyeri pada perut dan punggung punggung, riwayat demam, dan telapak kaki kanan tertusuk kayu 5 hari SMRS tanpa injeksi anti-tetanus. Riwayat kejang dan vaksinasi tetanus disangkal. Pasien kompos mentis, gelisah dengan nyeri berat. Trismus 1cm, risus sardonikus, meningismus, uji spatula positif, opistotonos, disertai perut seperti papan. Luka 2x1cm disertai nanah pada plantar pedis dextra. Pasien diberikan anti-tetanus serum, ampicillin sulbactam, metronidazole, dan terapi simptomatik lainnya. Pada hari ke-2 perawatan, terdapat kejang umum tonik dan terdapat perburukan dan pasien dinyatakan meninggal.
Diskusi: Manifestasi klinis pada tetanus disebabkan oleh tetanolisin dan tetanospasmin yang berikatan dengan sinaptobrevin/vesicle-associated membrane protein (VAMP), menyebar retrograde ke lower motor neuron kemudian berikatan dengan inhibitor-GABA. Port d entry pada kasus, luka tertusuk kayu dengan tetanus derajat III. Skor Dakar dan Phillips pasien 5 dan 20 (severitas sangat berat, mortalitas >50%).
Kesimpulan: Prognosis penyakit tetanus bervariasi tergantung usia, masa inkubasi, klinis, dan komplikasi, sehingga diperlukan diagnosis dan tatalaksana sedini.
Kata Kunci: tetanus, C.tetani, toksin, GABA, spasme otot
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish Callosum in Neurology Journal : Jurnal Berkala Neurologi Bali agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.