##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Nella Rosyalina Damayanti Divayari Gardiani

Abstract

Latar Belakang: Chronic Kidney Disease (CKD) dapat menyebabkan cognitive impairment yang dapat menurunkan kualitas hidup dan kesejahteraan emosional pasien. Neurofilament Light Chain (NF-L) merupakan protein yang terletak di aksoplasma yang berperan menjaga struktur neuron.


Diskusi: Defisit kognitif yang terjadi pada pasien dengan CKD diakibatkan toksin uremik yang menyebabkan cedera saraf. Prevalensi defisit kognitif berkisar 20-50% pada pasien CKD moderat dan 70% pada pasien CKD berat/ menjalani dialisis. Penurunan fungsi kognitif memiliki korelasi positif dengan penurunan eGFR pada pasien CKD. Kadar NF-L serum ditemukan mengalami peningkatan pada pasien setelah cedera akut pada otak seperti iskemia, perdarahan, dan pada pasien dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, dibandingkan pada individu sehat. Kadar NF-L serum dapat dideteksi dengan menggunakan pengujian single molecule array (Simoa).


Simpulan: Pemeriksaan NF-L dapat dijadikan biomarker terjadinya defisit kognitif pada pasien CKD.


Kata Kunci: Chronic Kidney Disease, Neurofilament Light Chain, Fungsi Kognitif, Biomarker

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Section
Artikel