GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG EPILEPSI DI KECAMATAN KEWAPANTE, KABUPATEN SIKKA
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Latar belakang: Rendahnya pengetahuan masyarakat akan epilepsi berpengaruh buruk terhadap kualitas hidup penyandang epilepsi.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku masyarakat Kecamatan Kewapante terhadap epilepsi.
Metode Penelitian: Studi deskriptif terhadap 160 orang pada bulan September – November 2018 di Kecamatan Kewapante dengan teknik cluster random sampling dan menggunakan kuesioner.
Hasil: Dari 160 responden, 70.6% berjenis kelamin perempuan, 38.1% berpendidikan terakhir tamat SD, 29% berada dalam kelompok usia 26 – 35 tahun, dan 30% bekerja sebagai ibu rumah tangga. Seluruh responden pernah mendengar atau mengetahui mengenai epilepsi, dan 68.1% pernah melihat serangan epilepsi. Sebanyak 60.6% mengatakan gangguan saraf sebagai penyebab epilepsi dan 66.3% percaya epilepsi dapat disembuhkan. Seluruh responden mengetahui serangan epilepsi sebagai kejang. Sekitar 61.9% responden keberatan jika anak mereka berinteraksi dengan penyandang epilepsi, 79.4% menolak anggota keluarga mereka menikah dengan penyandang epilepsi, 68.1% melarang penyandang epilepsi memiliki pekerjaan yang sama dengan orang lain, dan 71.9% menganggap penyandang epilepsi boleh memiliki anak.
Simpulan
Seluruh responden warga Kecamatan Kewapante mengetahui serangan epilepsi sebagai kejang, namun perilaku masyarakat terhadap penyandang epilepsi masih beragam. Diperlukan penyebaran edukasi lebih lanjut mengenai epilepsi.
Kata kunci: Epilepsi; Pengetahuan; Perilaku
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish Callosum in Neurology Journal : Jurnal Berkala Neurologi Bali agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.