TRANSIENT BILATERAL VISUAL LOSS PADA PASIEN DENGAN DECOMPRESSION SICKNESS TIPE II
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Latar Belakang: Transient visual loss adalah hilangnya tajam penglihatan mendadak baik parsial maupun komplit pada satu atau kedua mata yang terjadi kurang dari 24 jam. Decompression sickness terjadi apabila gelembung gas (bubble) yang terbentuk pada saat tubuh mengalami penurunan tekanan ambient secara mendadak pada pembuluh darah (intravaskular), sistem muskuloskeletal, atau jaringan tubuh lainnya menimbulkan suatu gejala. Bubble di intravaskular dapat mengakibatkan obstruksi vaskular, menghambat aliran darah dan menyebabkan iskemia. Iskemia pada daerah occipital akan menyebabkan terjadinya transient bilateral visual loss.
Kasus: Pasien laki-laki berusia 23 tahun dengan keluhan penglihatan kabur yang terjadi mendadak setelah pasien naik ke permukaan dari kegiatan menyelam sedalam ± 5 meter selama 1 menit. Pasien dengan riwayat menarik napas dalam dan cepat beberapa kali sebelum melakukan free diving. Tajam penglihatan kedua mata pasien saat di rumah sakit adalah 4/60. Pemeriksaan segmen anterior dan posterior kedua mata dalam batas normal. Dilakukan terapi oksigen hiperbarik. Tajam penglihatan kedua mata pasien membaik menjadi 6/6 setelah terapi.
Diskusi: kasus transient bilateral visual loss pada pasien dengan iskemia occipital post free diving dicurigai disebabkan oleh adanya sumbatan intravaskular oleh bubble yang terbentuk pada decompression sickness. Diagnosis decompression sickness ditegakkan secara klinis dan dapat dipastikan bila gejala membaik setelah pemberian terapi rekompresi. Terapi oksigen hiperbarik merupakan terapi pilihan pada semua kasus dengan riwayat terpapar lingkungan hiperbarik atau kondisi unpressurized high-altitude. Mencegah terbentuknya bubble dalam tubuh adalah dengan menghindari faktor risiko terbentuknya bubble dan mematuhi cara naik ke permukaan (ascending) yang benar setelah diving.
Kata Kunci: Buta Mendadak Sementara, Decompression Sickness, Penyelam
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish Callosum in Neurology Journal : Jurnal Berkala Neurologi Bali agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.