##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Dewa Ayu Citra Mahardina Ismail Setyopranoto Kusumo Dananjoyo Anton Darmawan

Abstract

Latar Belakang: Pasien yang memiliki hipoalbuminemia saat masuk rumah sakit berisiko tinggi mengalami komplikasi, luaran fungsional yang buruk dan berhubungan dengan peningkatan risiko kematian. Penilaian luaran fungsional dengan Index Barthel dianggap sensitif untuk menilai disabilitas serta mudah untuk dikerjakan.


Tujuan: Untuk membandingkan luaran fungsional pasien stroke akut dengan kondisi hipoalbuminemia dan tidak hipoalbuminemia.


Metode Penelitian: Penelitian analitik observasional menggunakan rancangan cross-sectional. Subjek penelitian diambil dari rekam medis pasien stroke infark dengan kondisi hipoalbuminemia dan tanpa hipoalbuminemia. Diagnosis stroke ditegakkan berdasarkan gejala klinis dan hasil Computed Tomography Scan. Metode statistik uji Mann Whitney digunakan untuk membandingkan luaran fungsional pasien stroke iskemia akut dengan kondisi hipoalbuminemia dan tanpa hipoalbuminemia.


Hasil: Rerata skor Indeks Barthel kelompok hipoalbuminemia sebesar 40,33 ± 24,81 sedangkan kelompok tanpa hipoalbuminemia sebesar 87,67 ± 24,1. Uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan yang bermakna (p= 0,00).


Simpulan: Terdapat perbedaan nilai luaran fungsional pada pasien stroke akut dengan kondisi hipoalbuminemia dan tanpa hipoalbuminemia.


Kata Kunci: Stroke Iskemik Akut, Hipoalbuminemia, Albumin, Indeks Barthel

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Section
Artikel