##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Saphira Evani Fabian Jaya Junaidi

Abstract

Latar Belakang: Meningoensefalitis merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf pusat yang dapat disebabkan oleh virus, bakteri, tuberkulosis, ataupun jamur. Gejala yang dialami oleh pasien yang menderita meningoensefalitis, antara lain: gangguan kesadaran, demam, sakit kepala, kejang, dan perubahan perilaku, serta dengan atau tanpa defisit neurologi fokal. Kejang yang terjadi terkadang sulit diatasi sehingga dapat menjadi status epileptikus refrakter. Status epileptikus refrakter merupakan salah satu kegawatdaruratan di bidang neuropediatrik, sehingga setiap dokter yang bekerja di IGD harus memahami dan menguasai penanganannya.


Kasus: Penulis menampilkan sebuah kasus anak laki-laki berusia 1 tahun dengan meningoensefalitis yang disertai dengan status epileptikus refrakter yang tidak membaik dengan pemberian terapi kejang lini pertama dan lini kedua. Kejang tersebut akhirnya berhasil dihentikan dengan pemberian Midazolam yang merupakan terapi kejang lini ketiga. Pasien tersebut keluar dari rumah sakit dengan keadaan membaik tanpa menggunakan obat kejang rumatan.


Diskusi: Penanganan status epileptikus dengan lini pertama dan kedua yang adekuat terkadang tidak memberikan respon yang baik. Kejang berlanjut menjadi status epileptikus refrakter. Penanganan dengan obat lini ketiga seharusnya diberikan dengan pemantauan pasien secara ketat di ruang perawatan intensif. Namun, pasien ini dirawat di rumah sakit tipe D yang memiliki keterbatasan pemeriksaan penujang serta ruang perawatan.


Simpulan: Kejang, khususnya status epileptikus harus mendapatkan penanganan yang cepat. Durasi kejang yang lama dapat memperburuk prognosis dan meningkatkan morbiditas. Penyediaan obat-obatan antikonvulsan secara lengkap dari lini pertama sampai lini ketiga sangat penting termasuk di rumah sakit tipe D di daerah perifer.


Kata Kunci: Neuropediatrik, Meningoensefalitis, Status Epileptikus Refrakter

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Section
Artikel