##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

I Putu Hendi Aryadi I Gusti Agung Ayu Andra Yusari Ida Ayu Dewi Dhyani I Putu Eka Kusmadana Putu Gede Sudira

Abstract

Latar Belakang: Mahasiswa dihadapkan dengan berbagai kegiatan akademik dan non akademik hingga terkadang menyita waktu tidur, sementara waktu tidur yang cukup dibutuhkan untuk menjaga kestabilan emosi.


Tujuan: mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan masalah emosional (tingkat depresi, cemas, dan stres) mahasiswa pre-klinik Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.


Metode Penelitian: Studi cross-sectional dilakukan pada mahasiswa kedokteran pre-klinik di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Responden melengkapi kuesioner data demografik, Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan kuesioner Depression, Anxiety, and Stress Disorder Scale (DASS).


Hasil: Sebanyak 132 responden terlibat dalam studi ini dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 37,1% dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 62,9%, dengan rentang usia 18-22 tahun. Indeks kualitas tidur secara umum memiliki korelasi positif dengan tingkat depresi (r=0,32; p<0,001), tingkat cemas (r=0,26; p=0,002), dan tingkat stres (r=0,36; p<0,001) mahasiswa.


Simpulan: Kualitas tidur secara umum berhubungan signifikan dengan tingkat depresi, cemas, dan stres mahasiswa kedokteran pre-klinik di Universitas Udayana, Bali. Penting bagi pihak institusi maupun badan kemahasiswaan guna menekankan program yang mendukung kualitas tidur dan kesehatan psikis mahasiswa.


Kata Kunci: Mahasiswa Kedokteran, Stress, Kecemasan, Depresi, Kualitas Tidur

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Section
Artikel