LAPORAN SERI KASUS: STROKE PERDARAHAN PADA PASIEN DENGAN KEHAMILAN
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Latar Belakang: Kehamilan dan pascapersalinan dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke melalui mekanisme. Tidak banyak laporan kasus mengenai variasi manifestasi klinis stroke perdarahan pada kehamilan dan pasca persalinan menjadi alasan pemilihan kasus ini.
Kasus:
Kasus 1: Ny. A berusia 36 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 33 minggu dengan sindrom peningkatan tekanan intrakranial (PTIK), gangguan komunikasi, dan kelemahan anggota gerak kanan mendadak. Pasien rutin menggunakan kontrasepsi suntik, memiliki riwayat hipertensi sebelum kehamilan anak kedua, menyangkal mengidap penyakit kencing manis dan dislipidemia. Kesadaran pasien compos mentis dengan perdarahan intraserebral (PIS) di temporalis sinistra sebanyak 21mL.
Kasus 2: Ny. S berusia 38 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 35 minggu dengan sindrom PTIK, kelemahan anggota gerak kanan, pelo, dan perot yang mendadak. Pasien menyangkal memiliki riwayat hipertensi, kencing manis, stroke sebelumnya, dislipidemia, dan penyakit jantung. Kesadaran pasien sopor (E3V2M5) dengan PIS di temporoparietalis sinistra sebanyak 42,5mL.
Diskusi: Kedua pasien dirawat di Unit Stroke Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito mengalami PIS dengan kecurigaan lesi vaskular sekunder (AVM atau aneurisma) sebagai etiologinya. Penatalaksanaan pada kedua pasien menggunakan panduan terapi PIS serta menyesuaikan kondisi ibu dan janin.
Simpulan: Kondisi PIS dalam kehamilan dan pascapersalinan menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Penatalaksanaan stroke selama kehamilan memerlukan perawatan interdisipliner dari bedah saraf, neurologi, dan obstetri.
Kata Kunci: Stroke, Perdarahan Intraserebral, Kehamilan
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish Callosum in Neurology Journal : Jurnal Berkala Neurologi Bali agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.