HUBUNGAN ABNORMALITAS EKG DENGAN MORTALITAS PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Latar Belakang: Stroke merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di dunia setelah penyakit jantung. Di negara berkembang, stroke hemoragik mencakup 34% dari semua stroke, yang disebabkan oleh perdarahan intraserebral dan perdarahan subaraknoid. Kelainan EKG dapat ditemukan pada pasien stroke hemoragik pada 72 jam pertama setelah kejadian. Penelitian ini bertujuan menilai hubungan abnormalitas EKG pada pasien stroke hemoragik yang mungkin berdampak pada peningkatan mortalitas, disertai pengaruh faktor usia, jenis kelamin, dan tekanan darah sistolik terhadap mortalitas pasien stroke hemoragik.
Metode: Penelitian potong lintang retrospektif pada data rekam medis pasien stroke hemoragik di RS Haji Adam Malik, Medan periode 2017-2020, dengan teknik total sampling. Jumlah sampel yang masuk dalam kriteria inklusi sebanyak 157 sampel, yang kemudian di bagi berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, tekanan darah sistolik, abnormalitas EKG, dan mortalitas.
Hasil: Subjek penelitian yang meninggal dengan EKG abnormal berjumlah 45/77 (58,4%), sedangkan subjek yang meninggal dengan EKG normal sebanyak 32/77 (41,6%). Didapatkan hubungan bermakna antara abnormalitas EKG dan mortalitas pasien stroke hemoragik dengan odd ratio (OR) 3,281; 95% IK 1,698-6,341; p<0,001. Usia (OR 0,985; 95% IK 0,960-1,010; p=0,234), jenis kelamin (OR 0,794; 95% IK 0,424-1,487; p=0,472), dan tekanan darah sistolik (OR 0,993; 95% IK 0,984-1,002; p=0,135) tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan mortalitas pasien stroke hemoragik.
Simpulan: Pasien stroke hemoragik dengan kelainan EKG memiliki kemungkinan mortalitas lebih tinggi dibandingkan dengan pasien normal, sedangkan variasi usia, jenis kelamin, dan tekanan darah sistolik tidak memiliki hubungan signifikan dengan mortalitas pasien stroke hemoragik.
Kata Kunci: EKG, Mortalitas, Stroke, Perdarahan Intrakranial
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish Callosum in Neurology Journal : Jurnal Berkala Neurologi Bali agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.