##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Ria Damayanti Machlusil Husna Lovita Meika Savitri Nur Izzati

Abstract

Latar Belakang: Epilepsi terjadi akibat lepasnya muatan listrik yang berlebihan, paroksismal dan abnormal pada neuron otak. Kelainan di bidang psikiatri seringkali muncul bersama dengan epilepsi. Hampir 20% sampai 60% pasien epilepsi memiliki beberapa jenis komorbiditas psikiatri. Kelainan di bidang psikiatri yang paling umum pada pasien epilepsi adalah depresi, ansietas dan psikotik. 


Tujuan: Pada artikel ini akan dibahas mengenai epilepsi dengan komorbiditas psikiatri terutama psikosis dari tinjauan klinis, patofisiologi dan manajemen yang direkomendasikan, sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup pasien epilepsi secara umum.


Diskusi: Secara umum psikosis epilepsi diklasifikasikan berdasarkan hubungannya dengan kejang yang yaitu iktal psikosis, postiktal psikosis dan interiktal psikosis. Epilepsi dengan komorbiditas psikiatri diduga disebabakan oleh faktor neuropatologi, neurokimia, genetik, dan psikososial.


Simpulan: Pengetahuan khusus diperlukan untuk pemilihan obat anti epilepsi (OAE) pada pasien epilepsi dengan psikosis karena seringkali terjadi interaksi obat, efek sinergi, serta efek samping yang tidak diharapkan.


Kata Kunci: Manajemen Psikosis, Epilepsi, Anti Psikotik, Anti Epilepsi

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Section
Artikel