KARAKTERISTIK KLINIS DAN DERAJAT BERAT GEJALA MOTORIK PENYAKIT PARKINSON DI RSUP SANGLAH DAN RSUD WANGAYA DENPASAR
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Parkinson (PP) merupakan gangguan neurodegeneratif kedua yang paling sering dijumpai. Laporan Global Burden Disease (GBD) yang diterbitkan pada tahun 2018 memperkirakan pada tahun 2016 terdapat 6,1 juta individu yang menderita PP secara global dan menyebabkan 3,2 juta Disability-Adjusted Life Year (DALY) serta 211.296 mortalitas pada tahun 2016. Disabilitas utamanya disebabkan oleh gejala motorik. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik klinis dan derajat motorik pasien PP di RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya Denpasar.
Metode: Penelitian deskriptif observasional menggunakan metode potong lintang terhadap seluruh pasien PP di poliklinik Saraf RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya Denpasar dari bulan Desember 2018 – Februari 2019.
Hasil: Dari 47 subjek dengan PP, didapatkan 72.3% laki-laki, 83% memiliki awitan 1-5 tahun, dan rerata umur 63.87 ± 8.67 tahun. Sebanyak 44.7% subjek dengan stadium Hoehn-Yahr 2 dengan rerata skor MDS-UPDRS III sebesar 35.11 ± 21.39, dan sebanyak 48.9% subjek dengan derajat ringan. Sebanyak 59.6% dengan status ON. Derajat motorik menunjukkan tren meningkat seiring bertambahnya stadium, namun tidak terlihat jika dibandingkan dengan awitan oleh karena status ON/OFF.
Kesimpulan: Penyakit Parkinson di RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya lebih banyak ditemukan pada pria, usia lebih dari 50 tahun, dengan derajat sedang. Pemeriksaan dengan menggunakan MDS-UPDRS III disarankan dibandingkan pada saat pasien ON dan OFF untuk mendapatkan hasil yang lebih sensitif.
Kata Kunci: Penyakit Parkinson, Derajat Motorik, Karakteristik
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish Callosum in Neurology Journal : Jurnal Berkala Neurologi Bali agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.