##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Harris Kristanto Soedjono Candida Isabel Lopes Sam

Abstract

Latar Belakang: Neuritis optik adalah suatu proses inflamasi demielinisasi yang menyebabkan gangguan penglihatan mendadak yang bisa timbul pada satu maupun kedua mata secara simultan maupun berturut-turut.


Kasus: Seorang wanita berusia 22 tahun datang ke Poliklinik Saraf dengan keluhan utama kehilangan penglihatan mendadak pada kedua mata secara bersamaan sejak 2 hari. Keluhan tambahan berupa nyeri kepala dan pusing. Pasien dalam kondisi post-partum hari ke-7 saat onset. Tidak ada masalah selama kehamilan maupun proses persalinan. Visus pada pemeriksaan awal 1/300 pada kedua mata. Pasien kemudian rawat inap dan diberikan kortikosteroid dosis tinggi. Setelah perawatan, pasien pulang dengan visus menjadi lebih dari 6/60.


Diskusi: Pasien ini mungkin memiliki defisiensi B6, B12, dan asam folat yang dapat menyebabkan proses demielinisasi nervus optikus. Mungkin juga merupakan manifestasi awal dari Sklerosis Multipel, suatu proses autoimun yang muncul saat periode post-partum.


Kesimpulan: Kehamilan memiliki efek protektif terhadap penyakit autoimun, sedangkan periode post-partum rentan terhadap penyakit autoimun. Pasien ini sedang dalam periode post-partum sehingga lebih rentan terhadap penyakit ini.


Kata Kunci: Neuritis Optik, Post-Partum, Kehilangan Penglihatan Mendadak

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Section
Artikel